Kekuatan

Aku bukanlah orang yang bisa mudah berteman dengan siapa saja. Hanya orang-orang terpilih yang bisa berteman denganku, betul-betul orang-orang terpilih.

Namun siapa sangka, meskipun sulit untuk didekati sebagai teman, namun begitu banyak yang ingin berteman denganku. Percaya atau tidak, orang-orang ini bahkan berani melakukan segala cara untuk bisa berteman denganku.

Awalnya aku tidak mengerti, kenapa begitu banyak orang-orang yang ingin berteman denganku. Semua kalangan berusaha untuk bisa berteman denganku, benar-benar semua orang. Tidak peduli tua, muda, kaya, miskin, kuat, lemah, laki-laki atau bahkan perempuan, semuanya benar-benar ingin berteman denganku.

Namun seperti yang aku tadi bilang, benar-benar hanya orang-orang terpilih yang bisa menjadi temanku. Bukan berarti aku orang yang pilih-pilih dalam berteman, namun begitu adanya. Orang-orang yang ingin berteman denganku layaknya benar-benar diseleksi oleh alam. Hanya orang-orang dengan kapabilitas khusus yang akhirnya menjadi temanku.

Sungguh, aku bingung kenapa mereka semua ingin berteman denganku. Padahal aku bukan orang kaya, aku bukan orang pintar yang bisa memberikan mereka banyak ilmu, aku juga bukan dukun yang bisa memberikan mereka apapun dengan ilmu magisnya. Setiap orang benar-benar bisa berteman denganku asalkan mereka berusaha.

Setelah berpikir cukup lama, cukup panjang, dan cukup dalam, akhirnya aku mengerti. Ketika mereka berteman denganku, mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Bagaikan kekuatan super, mendadak semua orang takjub dengan seseorang yang menjadi temanku. Jika seseorang telah menjadi temanku, mereka benar-benar bisa melakukan apapun. Tidak peduli apakah sebenarnya mereka kuat, lemah, kaya, miskin, pintar, bodoh. Namun ketika mereka berteman denganku, mereka benar-benar seperti dewa yang bisa mengendalikan semuanya.

Kuharap semua orang yang sudah berhasil menjadi temanku adalah orang yang adil, amanah, dan berpegang teguh pada kebenaran. Karena semua teman-temanku adalah orang yang akan dimintai pertanggung jawaban atas semua yang dia pimpin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tilik & Cream, Ulasan Dua Film Pendek Menarik Dalam Negeri dan Mancanegara

Komunis Bukanlah Sama Rata & Sama Rasa (Meluruskan Asumsi Tentang Komunis)

Sudut Pandang Objektif