Kenapa Valentino Rossi Memilih Nomor 46 Sebagai Nomor Balap Motornya?

Nomor 46 identik dengan sosok Valentino Rossi. Bahkan ketika ia mendapatkan privilege untuk menggunakan nomor 1 di motornya sebagai orang yang memenangkan kejuaraan dunia, dia tetap tidak mau menggunakan privilege itu dan tetap bertahan menggunakan nomor 46.

Dari sini membuat penulis bertanya-tanya, kira-kira apa yang membuat Valentino memilih nomor 46 sampai benar-benar setia dengan nomor tersebut? Kenapa Rossi begitu setiap dengan nomor ini?

Dari beberapa sumber yang penulis temui, terdapat dua versi alasan kenapa Rossi memilih nomor 46 sebagai nomor balapnya. Ada yang mengatakan karena pengaruh Ayahnya, ada juga yang mengatakan karena dia menyukai salah satu pembalap asal jepang.

Dikutip dari liputan6, Graziano Rossi yang dulu juga seorang pebalap motor pernah mencatat prestasi terbaiknya ketika memakai nomor 46 pada musim 1979. Dia menjuarai balapan di Yugoslavia, Belanda, dan Swedia di kelas 250 cc bersama Morbidelli. Uniknya, pada tahun 1979 adalah tahun kelahiran Valentino, tahun yang sama ketika Graziano Rossi menjalani musim terbaiknya.

Namun sahabat Valentino Rossi mengungkap alasan lain yang berbeda dengan alasan tersebut, ia mengatakan sahabatnya ini mengambil keputusan berdasarkan pengalamannya semasa kecil. Yakni ketika suatu malam Valentino menyaksikan balapan di Jepang, terdapat seorang pebalap asal jepang yang berhasil menjadi juara seri pertama ketika dia memulai balapan dari posisi terakhir. Dan orang tersebut menggunakan nomor 46 sebagai nomor balapnya.

Ungkapan sahabat Valentino Rossi ini juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Graziano Rossi sebagai Ayah dari Valentino Rossi. Dikutip dari Okezone.com, Ayah Valentino Rossi ini mengatakan bahwa fakta tentang dirinya yang pernah menggunakan nomor 46 sebagai inspirasi Rossi hanyalah sebuah kebetulan. Hal ini dia tegaskan karena Graziano sendiri pernah beberapa kali merubah nomor balapnya, dan bukan hanya 46. Maka itu Graziano menganggap Rossi memilih nomor 46 bukanlah karena dirinya.

Grazioano juga mengatakan bahwa Rossi memilih nomor 46 sebagai nomor balapnya karena terinspirasi seorang pebalap asal jepang yang saaat itu menggunakan nomor 46.

“saya tidak selalu menjalani balapan dengan motor 46. Orang-orang berpikir bahwa nomornya (Rossi) berasal dari sana. Sebenarnya, Valentino ketika masih kecil menonton balapan TV di malam hari yang dilangsungkandi Jepang dan ide itu muncul,” beber Grazioano. Jadi bagaimana menurut para pembaca sekalian? Apa yang membuat Rossi memilih nomor 46 sebagai nomor balapnya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tilik & Cream, Ulasan Dua Film Pendek Menarik Dalam Negeri dan Mancanegara

Komunis Bukanlah Sama Rata & Sama Rasa (Meluruskan Asumsi Tentang Komunis)

Sudut Pandang Objektif