Baik

Pernah gak sih ngalamin yang rasanya capek banget buat berbuat baik. Bukan karen dasar diri kitanya yang jahat, tapi karena dengan kita berbuat baik justru dampak-dampak buruk yang kita dapatkan.

Ketika kita berusaha untuk peduli pada orang yang sedang merasa kesulitan, kita berusaha membantu. Tapi tak jarang orang yang hendak kita bantu justru merasa keberatan, merasa bantuan kita hanya memperburuk masalah, dan tak jarang justru berbalik memusuhi kita. Ada? Ada!

Ketika kita berusaha untuk tetap mengikuti peraturan yang ada, ada orang lain yang justru menilai hal tersebut hanyalah sebuah pencitraan. Dampaknya? Justru dituduh munafik, politik citra, cari muka dan lain-lain. Ada? Ada!

Ketika kita berusaha menyampaikan kebenaran, ada orang-orang yang merasa terusik dengan kebenaran tersebut. Hingga akhirnya menyampaikan kebenaran malah menjadi alat permusuhan. Ada? Ada!

Ketika kita hendak mengajak orang pada kebaikan, ada kalanya orang yang kita ajak ini memang sejak awal dan dasarnya ingin menjadi orang jahat. Hingga akhirnya justru kitalah yang menjadi korban kejahatannya. Ada? Ada!

Sungguh menjadi baik itu capek, lelah, menguras energi! Tapi percayalah, jika orang baik di dunia ini habis, dunia akan kehilangan keseimbangannya dan kiamat akan terjadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tilik & Cream, Ulasan Dua Film Pendek Menarik Dalam Negeri dan Mancanegara

Komunis Bukanlah Sama Rata & Sama Rasa (Meluruskan Asumsi Tentang Komunis)

Sudut Pandang Objektif