Pernah jadi sponsor dalam Perang Dunia II, begini sejarah singkat Coca-Cola!


The Coca-Cola Company berdiri pada 1892 di Atlanta, walaupun sebenarnya formula resep Coca-Cola telah ditemukan oleh pharmacist John Stith Pemberton pada 1886. Coca-Cola awalnya dibuat untuk obat. Bahkan, Coca-Cola pada awalnya punya kandungan cocaine didalamnya, meskipun dengan kandungan yang sedikit. Kemudian kandungan cocaine ini dihapuskan oleh presiden perusahaan kala itu, yakni Asa Candler pada tahun 1903.

Saat Perang Dunia II bergulir, Woodruff sebagai perwakilan dari Coca-Cola Company merasa terancam bisnisnya akibat rationing atau pembatasan penjualan jula. Karena itu akhirnya dia pergi ke Gedung Putting dan bicara pada pemerintah AS. Ia mengatakan bahwa Coca-Cola adalah kebutuhan mendesak masa perang. Siapa sangka upaya ini justru berhasil dan akhirnya ia berhasil membuat Coca-Cola dipasok ke banyak kamp militer Amerika Serikat.

Ada catatan yang bilang bahwa selama Perang Dunia II, para tantara dan sukarelawan perang AS mengkonsumsi 10 miliar botol Coca-Cola. Strategi marketing yang dilakukan saat perang ini tercatat sebagai salah satu strategi marketing yang paling brilian dalam sejarah.

Di era Perang Dunia II Coca-Cola juga memperkanalkan brand Fanta. Brand ini diciptakan oleh Coca-Cola Company cabang Jerman yang saat itu terpaksa diciptakan karena bahan baku dari AS sulit didapatkan karena embargo yang diterapkan oleh Adolf Hitler.

Meskipun Coca-Cola terlihat begitu berjaya dalam pangsa pasar Cola, Coca-Cola juga pernah merasakan masa kelamnya pada tahun 1980an. Kala itu Pepsi membuat gebrakan-gebrakan baru dengan membranding produknya lebih sesuai dengan anak muda yang tidak tradisional. Selain itu juga Pepsi pernah mengadakan Pepsi Challenge yang dimana masyarakat diminta untuk merasakan rasa dari kedua produk Cola tanpa mengetahui merk apa yang sedang ia minum, dan kebanyakam masyarakat mengatakan justru lebih menyukai rasa Pepsi. Karena hal tersebut, penjualan Coca-Cola sempat menurun drastis.

Untuk bisa melawan Pepsi, Coca-Cola bahkan sempat melakukan gebrakan juga dengan mengubah resep rahasia mereka dan membuat produk baru yakni New Coke. Hasilnya? Gagal total! Masyarakat justru banyak yang berdemo karena rasa Coca-Cola yang berubah. Bahkan masyarakat ada yang sampai mengucapkan bahwa mengubah rasa Coca-Cola lebih buruk daripada mengubah konstitusi AS. Karena hal tersebut, akhirnya Coca-Cola mengubah kembali produknya ke resep tradisional mereka.

Komentar

  1. Waaaah baru tahu loh aku, ternyata si Cola ini pernah jadi minuman orang2 amerika ketika perang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tilik & Cream, Ulasan Dua Film Pendek Menarik Dalam Negeri dan Mancanegara

Komunis Bukanlah Sama Rata & Sama Rasa (Meluruskan Asumsi Tentang Komunis)

Sudut Pandang Objektif