Mengulas unsur ekstrinsik dan intriksik dari sebuah cerpen “Aku, di Antara Kamu dan Ibumu”

Cerpen ini dibuat oleh Nurhidayatunnisa. Cerpen ini menurut saya merupakan cerpen yang menarik karena sanggup membuat pembaca merasa penasaran dengan alur cerita selanjutnya disertai juga dengan emosi sedih yang bergejolak. Maka untuk itu, penulis memilih untuk membahas tulisan ini.

Unstrur intrinsik
Unsur intrinsik yang akan penulis coba bahas disini ada beberapa hal. Yakni tema, amanat, tokoh dan karakternya, alur, dan latarnya.

1. Tema
Tema dari tulisan ini berfokus pada kehidupan seorang Ibu yang sangat menyayangi anaknya dan berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada anaknya dan melarang anaknya melakukan hal-hal yang buruk. Namun ternyata anaknya tetap melakukan hal yang buruk, bahkan hingga membunuh Ibunya.

2. Amanat
Ada pesan yang bisa penulis tangkap dari cerita ini, jangan sampai seorang anak justru durhaka terhadap Ibu.

Hal ini penulis dapat dari cerita dimana sang Ibu begitu susah payah memberikan makanan kesukaan anaknya, namun sang anak tidak mau mencoba menghargai kerja keras Ibu dan tidak mengingat ulang Ibu. Bahkan ketika ia tidak bisa mendapatkan rendang lagi, ia mencari rendang dengan cara yang tidak Ibunya perbolehkan. Karena tidak terima sang anak ini membunuh Ibunya dan kemudian ditangkap Polisi.

3. Tokoh
Tokoh dalam cerita ini terbagi 3 tokoh inti dan 2 tokoh figuran. Tokoh intinya adalah Ibu yang berperang sebagai Ibu, anak yang berperan sebagai anak, dan aku yang berperan sebagai pisau. Tokoh figurannya adalah Polisi yang tidak secara gamblang dijelaskan ada, namun tersirat dari penggunaan borgol, dan juga Bang Kurdi yang juga disebutkan si anak.

4. Karakter alur
Karakter Alur dari cerita ini secara keseluruhan berbentuk alur maju, karena tidak ada bentuk flashback dalam cerita.

5. Latar
Latar dari cerpen ini menunjukan bahwa keseluruhan situasi digambarkan berada di dalam rumah yang digambarkan dari aktifitas mencuci, istirahat, dan makan.

Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik biasanya terdiri dari beberapa bagian, yakni latar belakang penciptaan karya dari cerpen, latar belakang masyarakat di sekitar pengarang ketika menulis cerpen, latar belakang pengarang, unsur psikologis yang melingkupi pengarang, dan juga nilai-nilai yang sudah sejak lama dibawa oleh pengarang.

Maka dengan begitu, penulis sama sekali tidak bisa menganalisis unsur ekstrinsik apapun dari tulisan ini. Hal ini dikarenakan penulis tidak mengenali sosok pengarang secara personal dan tidak pernah juga membaca sisi personal dari pengarang. Maka penulis tidak bisa mendapatkan unsur-unsur ekstrinsiknya.

#OneDayOnePost
#ODOP
#ODOPChallenge6

Komentar

  1. Untuk mengetahui unsur ekstrinsik, kalau saya menghubungi penulis cerpennya langsung dan menanyakan beberapa hal terkait latar penciptaan, sejarah, dan psikologis dari sudut pandang penulisnya langsung. Semangat kak

    BalasHapus
  2. Kalau saya, mengulas unsur ekstrinsik caranya mencari sosial media si penulis. Berharap ada sedikit petunjuk untuk mengulas unsur tersebut, hehehe.

    BalasHapus
  3. Hehe alhamdulillah kemarin mengulas cerpen kakak kelas, otomatis tahu keseharian dan kepribadiaanya gimana

    Semangat terus Kak~

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tilik & Cream, Ulasan Dua Film Pendek Menarik Dalam Negeri dan Mancanegara

Komunis Bukanlah Sama Rata & Sama Rasa (Meluruskan Asumsi Tentang Komunis)

Sudut Pandang Objektif