Baik Sendirian Itu Kejahatan

Anda sedang berusaha menjadi orang baik? Cih, lupakan saja. Orang baik tidak akan membawa anda ke mana-mana. Begitu banyak modal yang harus dikeluarkan untuk menjadi orang baik, sedangkan hasilnya? Heh, menyakitkan!

Aku adalah seorang pegawai biasa, tidak punya pedang panjang, berjalanku pun tidak berbunyi “prok-prok”. Saat ini aku bekerja di sebuah perusahaan elektronik asli Indonesia, sebut saja “Manytron”. Pekerjaanku setiap hari adalah merumuskan berbagai inovasi-inovasi yang bisa bermanfaat dan bisa perusahaan jual kepada masyarakat agar mendapatkan keuntungan. Berbagai alat-alat kebanggan dalam negeri berhasil aku ciptakan dari setiap inovasi-inovasiku di bidang elektronik, seperti TV, DVD, sound audio, bahkan handphone.

Aku begitu senang dengan pekerjaan yang saat ini aku geluti. Bagaimana tidak, pekerjaanku sungguh selaras dengan idealismeku. Idealismeku adalah bisa memberikan pengaruh terbaik yang bisa membawa masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera. Dan ya, pekerjaan di bidang teknologi ini sungguh sangat memberikan efek positif untuk kemajuan masyarakat. Dengan teknologi-teknologi hasil karyaku itu, masyarakat bisa menjalankan setiap aktifitasnya dengan lebih efisien.

Begitu banyak pengorbanan yang sudah aku berikan untuk industri ini. Dan integritas selalu menjadi pegangan nomor satu dalam hidupku.

Suatu ketika, aku mendapatkan ajakan kerja sama dari pemerintah. Diriku diajak untuk menjadi konseptor dalam sebuah proyek yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Proyek ini bertujuan untuk membuat perangkat elektronik baru yakni gadget yang basisnya adalah hologram, yang mana itu adalah masa-masa awal gadget berbasis hologram sedang ramai-ramai berusaha dibuat oleh berbagai pabrikan dan berbagai negara.

Dalam proyek itu, aku dipasangkan dengan sebuah tim yang memang mempunyai porsinya masing-masing untuk menangani setiap sektor yang akan dibuat oleh pemerintah ini.

Singkat cerita, kami sudah dapat menemukan berbagai rancangan yang bisa digunakan untuk membuat gadget berbasis hologram ini. Namun untuk bisa merealisasikannya menjadi sebuah prototype, memerlukan dana yang luar biasa besar. Dana itu terdiri dari alat produksi, bahan-bahan, dan juga lahan yang cocok untuk bisa melakukan berbagai macam percobaan dengan aman.

Setelah rincian biaya yang dibutuhkan kami susun, kami kirimkan rincian itu ke bagian pemerintah yang menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah. Ketika mengetahui dana yang dibutuhkan, rincian biaya ini langsung begitu saja disetujui, karena memang proyek ini juga menjadi proyek ambisius untuk pemerintah.

(bersambung)

Maaf dijadiin bersambung gini. Bingung nyusun ceritanya :(

#OneDayOnePost
#ODOP
#ODOPChallenge5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tilik & Cream, Ulasan Dua Film Pendek Menarik Dalam Negeri dan Mancanegara

Komunis Bukanlah Sama Rata & Sama Rasa (Meluruskan Asumsi Tentang Komunis)

Sudut Pandang Objektif