Review Game Viral 'Among Us'

Teman-teman yang tertarik dengan judul ini mungkin sudah tidak asing lagi dengan game yang sekarang sedang naik daun, yakni ‘Among Us’. Ketika penulis mencoba mencari tahu cara bermainnya, penulis merasakan kesenangan tanda ada endorfin sedang diproduksi dari otak penulis.

Namun bukan masalah kesenangan dengan game ini yang penulis hendak soroti, melainkan adanya kesamaan dengan kehidupan nyata yang menurut penulis banyak orang lain tidak sadari dan penting untuk dibahas. Maka dari sini penulis akan membuat dua artikel dari tema game 'Among Us' ini, yakni :

1. Menjabarkan apa itu game ‘Among Us’ dan bagaimana cara kerja dari game ‘Among Us’
2. Apa kesamaannya dengan kehidupan nyata, dan hikmah apa yang bisa penulis ambil

Untuk tema yang saat ini penulis akan bahas adalah menjabarkan apa itu game 'Among Us' dan bagaimana cara kerja dari game 'Among Us' ini.

Apa itu game ‘Among Us’
Among Us adalah permainan kerja sama dan juga bisa penghianatan yang bisa dimainkan multiplayer mulai dari 4 hingga 10 orang. Terdapat 2 peran yang bisa dipilih yaitu sebagai Crewmate dan Impostor. Crewmate adalah kelompok pemain yang memainkan peran sebagai orang baik, dimana mereka mempunyai misi untuk menyesaikan masalah-masalah dalam pesawat luar angkasa yang sedang ditempati. Sedangkan Impostor adalah kelompok pemain yang memainkan peran sebagai orang jahat, dimana mereka diharuskan membunuh pemain-pemain yang berperan sebagai Crewmate tanpa ketahuan oleh pemain lainnya.

Aturan main game ‘Among Us’
Ketika permainan dimulai, para Crewmate diharuskan untuk menyelesaikan misi yang sudah mereka dapatkan dan juga menyelesaikan sabotase yang dilakukan oleh Impostor agar bisa memenangi permainan tanpa terbunuh oleh Impostor. Sedangkan Impostor diharuskan membunuh semua Crewmate tanpa ketahuan dan bisa menyabotase pesawat yang sedang mereka tumpangi agar mempersulit Crewmate menyelesaikan misi.

ketika permainan sedang berlangsung, semua pemain (baik Crewmate ataupun Impostor) tidak diijinkan berbicara atau berbunyi sedikitpun, biasanya akan muncul icon karakter warna merah yang menunjukkan bahwa para pemain sudah dilarang berbicara. Hal ini dimaksudkan agar para para pemain yang berperan sebagai Crewmate tidak bisa mengetahui siapa Impostor yang baru saja atau telah membunuh rekan Crewmate yang lain.

Selain sesi menyelesaikan untuk Crewmate dan membunuh untuk Impostor, terdapat juga sesi diskusi antar semua player baik Crewmate atau Impostor. Sesi diskusi ini bisa terjadi dengan dua cara, yakni dengan memencet tombol emergency atau juga dengan melakukan laporan bahwa ketika terdapat pemain yang terbunuh.

Di sesi ini setiap pemain bisa berdiskusi untuk menentukan siapa sebenarnya Impostor di antara mereka. Sedangkan untuk Impostor, mereka diperbolehkan untuk berbohong dan menyamar seolah-olah mereka adalah bagian dari Crewmate, yang bertujuan agar mereka tidak dikeluarkan dari game dan bisa melanjutkan permainan untuk membunuh Impostor yang lain.

Untuk pihak Crewmate akan menang bila berhasil menemukan semua Impostor diantara mereka, sedangkan Impostor akan menang bila mampu membunuh semua Crewmate.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tilik & Cream, Ulasan Dua Film Pendek Menarik Dalam Negeri dan Mancanegara

Komunis Bukanlah Sama Rata & Sama Rasa (Meluruskan Asumsi Tentang Komunis)

Sudut Pandang Objektif