Nilai Penting Tidak Buang Sampah Sembarangan


Seperti yang sudah penulis jelaskan pada tulisan sebelumnya, pemerintah Indonesia masih melakukan impor sampah ketika Indonesia masih banjir sampah. Meskipun aneh, namun keadaan Indonesia yang tetap mengimpor sampah bukanlah salah pemerintah sendiri, melainkan rakyat lah yang sebenarnya memegang andil paling banyak dalam hal ini.

Bagaimana tidak, banyak sampah di Indonesia yang tidak layak di daur ulang karena masyarakatnya masih banyak yang buang sampah sembarangan! Maka disini penulis akan mencoba untuk membahas nilai penting tidak membuang sampah sembarangan.

Pentingnya tidak buang sampah sembarangan
Meskipun banyak orang yang sudah tau bahwa buang sampah sembarangan itu tidak baik, namun masih tetap saja banyak orang yang tidak menghiraukan hal tersebut. Padahal begitu banyak dampak buruk bila masyarakat masih membuang sampah sembarangan. Sebaliknya, dampak yang begitu baik akan dirasakan masyarakat apabila membuang sampah di tempat yang tepat (bukan hanya membuang sampah di tempat sampah). Berikut beberapa keuntungan ketika membuang sampah pada tempat yang tepat dan juga kerugian ketika tidak membuang sampah pada tempat yang tepat.

Keuntungan membuang sampah pada tempat yang tepat
1. Lingkungan masyarakat menjadi bersih
Ketika masyarakat membuang sampah pada tempat yang tepat, implikasi yang jelas pasti terlihat adalah dari pemandangan lingkungan. Lingkungan yang kita tinggali dan kita lihat pasti tidak akan terlihat kumuh karena sampah yang banyak bergeletakan.

2. Bisa menjadi sumber pendapatan sampingan untuk masyarakat umum
Bila masyarakat mampu memilah sampah dengan baik antara sampah organik, non organik, dan B20, masyarakat bisa mendapatkan pendapatan tambahan. Bagaimana bisa? Caranya adalah dengan memanfaatkan sampah-sampah tersebut untuk dijual kelmbali. Perlu diketahui, sampah organik dan non organik bisa dijual kembali. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sedangkan sampah non organik bisa dijual kembali ke bank sampah yang mayoritas banyak desa-desa terpecil sekarang sudah mulai melakukan hal tersebut untuk menambah pemasukan mereka.

Sebagai informasi Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.

3. Bisa membuat pemerintah mengalokasikan APBN untuk hal yang lebih penting dari impor sampah
Perlu diketahui terlebih dahulu, tujuan pemerintah mengimpor sampah adalah sebagai bahan baku pabrik yang lebih murah terutama dalam hal plastik dibandingkan harus membeli biji plastik baru yang justru menimbulkan polusi lingkungan lebih parah. Jadi jika masyarakat bisa menyediakan sampah melalui bank sampah atau TPA yang sudah tepilah, sehingga pemerintah cukup mengeluarkan dana untuk membeli sampah dari masyarakatnya sendiri atau juga mengambil secara gratis dari TPA dan tidak perlu impor sampah lagi yang tentu membebani devisa negara.

4. Bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi negara apabila jumlah sampah berlebih melalui ekspor sampah Pemerintah bisa mendapatkan sumber pendapatan baru selain jual/beli komoditas dan jasa yang lumrah terjadi di Indonesia, yakni dengan mengimpor sampah. Apabila masyarakat Indonesia bisa serempak dan kompak sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempat yang tepat, hal tersebut tidak hanya menguntungkan bagi pemerintah karena mengurangi beban devisa, melainkan juga karena bisa dijual. Di Asia, masih banyak masyarakatnya yang belum mempunyai kesadaran untuk membuang sampah pada tempat yang tepat. Hal tersebut tentu mengindikasikan bahwa pemerintahnya butuh bahan baku murah untuk pabriknya, yang biasanya bersumber dari sampah. Bila masyarakat Indonesia bisa dengan sadar selalu membuang sampah pada tempat yang tepat, meskipun sampah yang dibuang sangat melimpah, hal itu tidak akan menimbulkan kerugian. Sebaliknya, justru akan menguntungkan karena bisa pemerintah Indonesia jual ke negara lain untuk dijadikan sampah siap olah.

5. Tidak membuat polusi lingkungan
Polusi memiliki arti pencemaran. Pencemaran bisa terjadi di mana saja, bisa di udara, di tanah, di air, bahkan di luar angkasa. Dalam kasus sampah, biasanya akan terjadi pencemaran di multi sektor. Seperti air (baik laut atau sungai), tanah, dan juga lingkungan sekitar yang menjadi kotor. Bila kita membuang sampah pada tempat yang tepat, tentu hal-hal tersebut tidak akan terjadi.

Kerugian tidak membuang sampah di tempat yang tepat
Kerugian tidak membuang sampah di tempat yang tepat adalah kebalikan dari keuntungannya, yakni :

1. Lingkungan masyarakat menjadi kotor
Bila masyarakat banyak membuang sampah sembarangan, tentu akan merusak pemandangan menjadi tidak asri lagi karena banyak sampah berserakan di mana-mana

2. Menjadi masalah masyarakat
Dengan adanya sampah yang tidak teratur di lingkungan masyarakat, bukan hanya akan berpengaruh terhadap lingkungan, melainkan manusianya itu sendiri. Sudah tidak terhitung jumlah masyarakat yang sakit karena sampah-sampah yang dibuang oleh manusia itu sendiri.

3. Memperberat beban APBN
Dengan sampah yang bertebaran di mana-mana tidak teratur, akan membuat pemerintah mengeluarkan banyak biaya untuk itu. Selain harus mengimpor sampah untuk bahan baku pabrik, biaya yang harus dikeluarkan pemerintah juga meliputi biaya SDM pembersihan, operasional pembersihan, biaya untuk SDM sosialisasi, biaya untuk menghancurkan sampah-sampah yang mayoritas tidak layak pakai karena tidak dipilah dengan baik.

4. Menjadi tempat pembuangan sampah illegal negara asing
Di beberapa negara Asia Tenggara, sudah menjadi hal lumrah bila negara-negara mereka dijadikan tempat pembuangan sampah illegal. Hal ini dikarenakan negara-negara maju menganggap membuang sampah di negara-negara ini sebagai sebuah kesempatan karena akan tertumpuk dan tertutup dengan sampah-sampah negara ini sendiri yang sudah menggunung.

5. Polusi lingkungan di mana-mana
Dengan membuang sampah tidak pada tempat yang tepat, maka akan membuat lingkungan mudah tercemar. Banyak dampak buruk yang sudah kita alami, seperti banjir, tanah yang di beberapa desa jadi tidak mengandung yodium karena baterai yang harusnya ditempatkan di limbang B20 justru dibuang di tanah, pencemaran air yang sudah membuat banyak masyarakat sakit, dan juga pencemaran udara yang bukan hanya terjadi karena asap kendaraan dan rokok, melainkan juga sampah yang dibakar karena terlalu berserakan.

Kesimpulan & Hikmah
Semoga dengan melihat hal-hal yang sudah penulis jelaskan di atas, kita semua bisa sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempat yang benar. Karena dengan melakukan hal tersebut, kita sendiri yang akan mendapatkan banyak manfaatnya. Sebaliknya, jika tidak dilakukan, kita juga yang akan banyak merasakan dampak buruknya. Sekian, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tilik & Cream, Ulasan Dua Film Pendek Menarik Dalam Negeri dan Mancanegara

Komunis Bukanlah Sama Rata & Sama Rasa (Meluruskan Asumsi Tentang Komunis)

Sudut Pandang Objektif